Keep On Moving

Minggu, 10 April 2011

Suasana Ironi Memperkuat Karya Goenawan Mohamad


Abdul Rozak Zaidan mampu menguak trik-trik Goenawan Mohamad berpuisi dalam buku "Goenawan Mohamad: Berpuisi Dengan Ironi". Buku yang diterbitkan bukupop, 2009 ini, memberikan pelajaran berarti kepada para pencinta sastra. Puisi yang menggambarkan suasana tegang, mencekam, kelam begitu detail adalah puisi yang menggunakan gaya ironi. Salah satunya Goenawan Mohamad yang mendalami ilmu sastra, Goenawan Mohamad telah menciptakan sajak atau puisi ratusan bahkan ribuan jumlahnya. Suasana ironi ini yang menjadi andalan dan pedoman bagi seorang Goenawan Mohamad dalam karya-karyanya.

Apakah rahasia Goenawan Mohamad yang mampu menciptakan sajak atau puisi yang menggambarkan suasana ironi? Seperti yang dibahas sebelumnya, Goenawan Mohamad memiliki andalan dalam karyanya yang bersuasana ironi. Yang pertama adalah ciri ujaran ironi, maksudnya puisi yang memiliki ciri kebahasaan yang berbeda dalam konteks pemakaian bahasa seperti pemakaian bahasa yang khas dan unik, pemakaian kata yang menimbulkan kesenjangan semantis, dan penggunaan gaya bahasa tulis yang melebih-lebihkan. Rahasia kedua adalah hubungan antara ujaran dengan karakter penulis, inilah yang mampu membuat karya Goenawan Mohamad sebagai karya ironi begitu kokoh dan kuat. Karena dalam membuat suasana dan keadaan ironi sudah jelas menyangkut logika. Oleh karena itu, hubungan antara ironi dan logika tidak dapat dipisahkan.


Tapi, menurut saya buku ini kurang tepat diperjualbelikan secara umum dan bebas. Sebaiknya, buku ini disediakan di perpustakaan-perpustakaan terutama perpustakaan sastra. Karena orang-orang belum tentu memahami isi buku tersebut, mungkin hanya sedikit orang-orang yang mengerti dunia kesusasteraan untuk membaca buku ini, Jadi, tidak diragukan bahwa Goenawan Mohamad pintar menciptakan suasana ironi yang membuat pembacanya seakan-akan masuk dalam ceritanya. Ia mampu membuat segalanya menjadi nyata dengan permainan kata-kata serta didukung juga limpahan imajinasi di benaknya.

Karya Goenawan Mohamad mampu membuat pembaca dan penggemar karya-karyanya tidak sabar untuk menunggu pikiran imajinasi dan perasaan yang akan dituangkan dalam karya-karya hebatnya. Sebuah pena dan secarik kertas menjadi teman menulis bagi Goenawan Mohamad, imajinasi berubah menjadi sebuah inspiratif cemerlang bagi orang-orang yang ingin mempelajari membuat puisi dengan teknik ironi yang dipakai Goenawan Mohamad.




Goenawan Mohamad seseorang yang lihai dalam memanfaatkan kesempatan dan suasana yang dialaminya, entah suasana visual atau audio bisa ditulisnya secara bersamaan untuk mempertegas dan melengkapi tulisan-tulisannya. Yang menarik dari seorang Goenawan Mohamad, ia mampu menyusun kata-kata sesuai tempo dan alur yang tepat sehingga pembaca dengan mudah memahami apa yang dimaksud si penulis lewat pesan-pesan dalam karyanya. Imajinasi menyatu dengan darah, perasaan menyatu dengan tulang belulang, logika melekat dengan nadi, semua itu menjadi sebuah mahakarya emas oleh setiap gerakan dari seorang bernama Goenawan Mohamad Sang Penulis Puisi Ironi.

Sehat Itu Wajib Dicandu Oleh Kita


Bagi mereka yang tidak memperdulikan kesehatannya amat sangat tidak beruntung dan menyedihkan. Sangat disayangkan orang-orang seperti itu, mereka yang hidup tapi menyepelekan kesehatan sangat dikhawatirkan. Kenapa? Karena sehat itu berkah yang telah kita dapatkan dari Sang Pencipta, kita seharusnya bersyukur atas kesehatan yang melengkapi hidup kita. Sehat itu sangat diwajibkan untuk dipertahankan, dijaga sesering mungkin, karena sehat itu modal utama untuk mencapai keberhasilan, jika saja kesehatan itu tidak ada maka keberhasilan itu hanya angan-angan yang tidak tercapai oleh kita. Untuk mencapai keberhasilan dibutuhkan kesehatan jasmani dan rohani, sehat jasmani untuk membantu kita melakukan sesuatu sementara sehat rohani untuk menambah kekuatan berpikir kita akan apa yang kita inginkan di dunia ini. Sehat adalah harta berharga bagi semua makhluk hidup, dengan itu semua apapun bisa terlaksanakan dengan lancar, mudah tanpa ada sedikit hambatan yang menghadang kita. Tua dan muda tidak lepas dari namanya kesehatan, karena kesehatan-lah kita mampu dalam bidang apa pun. Dengan sehat kita bisa melihat dunia, menikmati hidup hanya untuk sekali ini. Jadi, nikmatilah kesehatan kita, jangan biarkan kesehatan itu pergi dari diri kita. Health is our friend, health is our pricest, love our health so that love ourselves to survive and keep on our journey in this life...