Keep On Moving

Jumat, 27 Januari 2012

Nafas-nafas Terakhir di Perhentian Bus

Tangis-tangis sendu terdengar oleh keluarga korban yang terjadi di Tugu Tani. Tragedi ini cukup menyedihkan juga membuat publik marah akan perbuatan yang dilakukan oleh si pelaku bertubuh subur itu. Nyawa-nyawa orang tak berdosa meninggalkan jasad muda dan tua. Wanita ini sangatlah tdak masuk akal jika memberikan alasan hanya karena rem mobilnya blong. Dan ini tentu saja mengundang rasa kesal masyarakat akan kelakuan orang tidak bertanggung jawab ini. Polisi sepertinya masih kurang menindaklajuti hukuman bagi tersangka ini. Hukuman yang tak setimpal kepergian orang-orang yang dikenal baik keluarga korban. Ditambah dia dicap sebagai pengguna narkoba, ini menjadi bukti kuat dan momen yang tepat untuk menghukumnya dengan segera. Kesedihan yang mendalam yang berlokasi di perhentian bus ini sangatlah mengundang duka publik. Pihak keluarga korban sangat terpukul dan meminta pertanggung-jawaban tersangka yang sudah melepaskan nafas terakhir orang pada saat itu. Kita semua berharap mereka yang sudah meninggalkan dunia ini mendapat tempat yang layak di alam nanti dan Allah menerima amal baiknya selama di dunia. Selain itu, tersangka mendapat ganjaran yang cukup berat dan segera bertanggungjawab atas apa yang telah dia lakukan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda